Wassalamualaikum!!
Ahoii.. kawan - kawan!!
ketemu lagi bareng Gue.. Yap, hari ini and saat ini juga Gue bakalan nge-Post tentang apa aja sih "Ciri - Ciri Orang Sukses". Kalau kita kepingin jadi Orang Sukses.. So pasti kita kudu tahu ciri - cirinya kan? Langsung aja deh.. gak banyak omong lagi.. Check This Out!!
Ciri - Ciri Orang Sukses "ORANG KAYA"
Apakah Anda orang kaya atau miskin? Bagaimana cara mengukur
diri Anda, masuk kategori orang kaya atau miskin? Gampang. Berikut ini adalah
indikasi2 yang bisa membuktikan bahwa Anda adalah orang kaya. Jika Anda tidak
merasa memiliki indikasi di bawah ini, berarti Anda masih hidup dalam taraf
kemiskinan:
1. ORANG KAYA BISA MEMBERI
Seseorang bisa dikatakan kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya gini
: orang kaya hartanya sudah terlalu banyak dan dia sering bingung harus taruh
di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau bahkan
dicuri orang, mending berikan saja pada orang yang membutuhkan. Nilainya tidak
masalah. Mau kasih orang Rp. 100 perak atau Rp. 100 ribu. Pokoknya siapapun
yang bisa memberi, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.
2. ORANG KAYA TIDAK REWEL
Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian
pramusaji nggak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu,
pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang
"melayani" Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda
(namanya juga pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang
melayani kita itu haruslah orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan
perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan,
dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa-bisa, teman-teman
Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalau pelayan yang
melayani Anda nggak rapi, toko yang Anda kunjungi lusuh, pegawai toko tidak
tersenyum pada Anda/jutek, atau pramusaji lupa/kurang mengembalikan uang
belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Nggak apa-apa, itu adalah hal
wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus
lebih baik daripada Anda.
3. ORANG KAYA TIDAK BERHITUNG
Orang kaya nggak pernah mikir soal hitung-hitungan. kalau teman yang minjam
uang telat ngembaliin, ya udahlah, toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain
diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalau dia nggak
ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang
pukul buat ngancam-gancam segala? Justru orang kaya punya sikap yang berpasrah.
Kalau yang minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah, pasrahkan saja uangnya.
Uang bukan hal besar buat orang kaya, justru hati yang besar itu yang
terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa
berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.
4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA
Orang kaya tidak pernah minta-minta pada tetangga atau saudara-saudaranya.
Mereka punya harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk
mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan
Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho… itu makanan
paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan tantang
mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang
berhati emas yang mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya
orang-orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.
5. ORANG KAYA TIDAK IRI
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki
pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua
yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Nggak perlu takut digusur setiap saat,
nggak perlu takut kebanjiran, nggak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan
dan pajaknya setiap bulan. Dan yang pasti, nggak perlu takut bakal dicuri atau
dibobol orang. Semuanya aman dan nggak pake ribet. Coba pikir… dengan semua
kekayaan yang kita miliki dan fasilitas serba "wah" semacam itu,
masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman-teman Anda?
6. ORANG KAYA TIDAK GAMPANG MARAH
Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa?
Anda merasa bermasalah? Saya nggak tuh. Karena saya orang kaya. Mengapa? Lha,
orang kaya itu punya wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah kita bisa
kaya seperti sekarang. Bukti kalau orang berwawasan luas adalah dia bisa
menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang
dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan
frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan waktu
buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar
bisa menjadi "lebih kaya". Jadi… buat marah-marah, caci maki orang,
atau ngatain orang… nggak deh. Itu bukan gawean orang kaya.
7. ORANG KAYA PUNYA PRINSIP
Orang kaya tahu harus kemana. Karena itu dia nggak gampang dipelintir, dibeli,
atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa
yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, nggak ada istilah zona
abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta
tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Nggak ada cerita melimpahkan
tanggung jawab ke orang lain. Itu nggak ada harga diri namanya. Orang kaya kok
nggak punya harga diri? Memalukan sekali!!!
8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya
sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya
itu nggak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yang mengajak
bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang-orang,
baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta
memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya. Semua
orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi
persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi
apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya, dia
akan selalu ada.
9. ORANG KAYA PUNYA TATA KRAMA
Dalam Islam, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Nggak percaya?
Tengoklah sabda Rasul, "Surga itu ada di telapak kaki ibu.". Kekayaan
mana yang lebih besar dari surga? Karena itu, orang kaya sangat menekankan
sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka,
tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu. Mereka akan
bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa
mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan
semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang yang dituakan.
Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan
bertambah banyak.
10. ORANG KAYA TAKUT TUHAN
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan
punya kehendak dan bisa membuatmu sukses, serta membuatmu hancur. Ketika kau
takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau
sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah engkau. Karena tahu
bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya selalu punya rasa
takut dan selalu taat padaNya. Mereka akan rajin memuji Allah, menyembah Dia,
dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan, karena Allah telah
bermurah pada mereka.
Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya sekaya-kayanya.
Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas kalau Anda
adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan semuanya, tidak perduli
berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi, atau reksadanamu, engkau
hanyalah orang miskin yang paling hina di dunia ini.
So, jika ingin sukses dan jadi orang paling kaya di dunia: lakukanlah hal
ini!!! Dan jika semuanya Anda lakukan, sudah dapat dipastikan : Andalah ORANG
TERKAYA DI DUNIA!!!