Sabtu, 16 Februari 2013

5 Etika Menggunakan Jejaring Sosial


5 Etika Menggunakan Jejaring Sosial



Di dunia nyata, kita sudah paham mengenai etika berkomunikasi, tapi belum tentu bisa dipraktikkan di media sosial. Dengan begitu banyak jejaring sosial yang di dunia maya saat ini, kita harus dapat memahami bagaimana berinteraksi dengan sesama pengguna.
Munculnya pengguna baru saat ini, belum tentu paham akan etika yang ada di dunia daring. Sejatinya etika di jejaring sosial atau media sosial tidak banyak tertulis, namun lebih banyak dalam konteks memahami sebelum menggunakannya.
Mengutip situs PCWorld, sedikitnya ada lima etika yang harus diperhatikan saat sedang menggunakan media sosial. Ingin tahu apa saja, berikut ini jawabannya.
1. Hindari informasi tidak penting
Too much Facebook information merupakan konsep yang saat ini sedang mewabah. Setiap orang melakukan memperbarui status Facebook setiap kali sedang atau telah melakukan sesuatu, bahkan mencurahkan isi hatinya.
Hal-hal tersebut terkadang tidak disukai banyak orang. Alasan utamanya ialah tidak semua orang ingin tahu urusan pribadi Anda.
2. Jangan Berkata Kasar
Terkadang media sosial jadi tempat kita menumpahkan kekesalan. Tapi jika ada ucapan tidak pantas keluar dari papan ketik, teman-teman pasti akan segera menghapus anda dari daftar kontak.
3. Hindari status motivasi
Tidak ada yang suka jika linimasanya dibombardir oleh anda dengan motivasi penuh mimpi. Setiap orang bisa memotivasi dirinya sendiri tanpa harus terpancing melalui status seperti itu.
4. Bukan pakar media sosial
Siapapun mengerti kalau anda bukanlah ahli media sosial, kecuali jika memang begitu adanya. Tapi kalau bukan, jangan bertindak seperti seorang pakar yang selalu membahas mengenai cara berbisnis atau apapun di dunia maya dengan menggunakan media sosial.
5. Pahami perbedaan
Hal paling keren tentang internet ialah banyak informasi, tapi yang tidak keren ialah banyak orang yang menganggap bahwa orang lain juga memiliki ketertarikan yang sama.
Anda harus menghindari mengirim ulang informasi yang Anda sukai di media sosial, karena belum tentu teman anda tertarik. Selebihnya dengan media sosial lebih dekatlah dengan teman atau jaringan anda, jangan sebaliknya “mendekatkan yang jauh bukan menjauhkan yang dekat”. (*/Mashable/MI)

sumber: http://seputaraceh.com/read/9546/2012/07/15/5-etika-menggunakan-jejaring-sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar